Sosial media kadang memberikan pengalaman yang unik. Akhir-akhir ini saya memang jarang membuka laman Facebook, sehingga seorang teman harus mengirimi saya Direct Message di Twitter untuk memberitahu saya bahwa dia sudah mengirimi saya sebuah pesan di Facebook. #mbulet Nah, ketika saya membuka pesan di Facebook itu secara tidak sengaja saya melihat ada Birthday Reminder. Ulang tahun seharusnya menjadi kabar gembira, tapi kali ini tidak karena Facebook mengingatkan ulang tahun seorang sahabat yang sudah meninggal beberapa tahun yang lalu.
Dalam hal ini, Facebook bekerja seperti robot yang bekerja mengingatkan hari ulang tahun sesuai data tanggal lahir yang dimasukkan ketika sahabat membuat akun Facebook. Setiap tahun, Facebook akan mengingatkan hari ulang tahun kita ke semua teman Facebook kita. Masalahnya, Facebook tidak bisa menghentikan Birthday Reminder itu secara otomatis jika pemilik akun sudah meninggal. Seseorang bisa saja meninggal dunia tapi akun Facebook-nya akan tetap ada, kecuali ada seseorang yang bisa membantu sang almarhum untuk menghapuskan akun Facebook miliknya.
Statistik menunjukkan perkembangan sosial media yang luar biasa, tidak hanya jumlah penggunanya tapi aktivitas sosial media benar-benar menarik untuk diamati. Saat ini sudah tercatat setidaknya ada 1 miliar pengguna Facebook, 517 juta pengguna Twitter, 400 juta pengguna Google+, 175 juta pengguna Linkedin, dan 100 juta pengguna Instagram. Dalam setiap menitnya, tercatat sedikitnya ada 684.478 konten baru di Facebook, 100.000 tweet baru di Twitter, 48 jam video baru di YouTube, dan 3.600 foto baru di Instagram. Angka statistik sosial media itu sangat luar biasa karena kini setiap menit ada ratusan ribu obrolan di sosial media.
Data statistik menunjukkan rata-rata ada 107 orang meninggal setiap menit di seluruh dunia. Dalam setiap menit, pasti ada akun sosial media yang ditinggal mati oleh penggunanya. Biasanya, akun sosial media yang ditinggal mati itu dibiarkan saja. Namun bagi sebagian orang, akun sosial media begitu penting, misalnya akun Gmail yang digunakan untuk berbagai kepentingan. Saat ini akun email memang sangat penting karena hampir semua aktivitas di internet selalu berhubungan dengan akun email. Jika seseorang meninggal, tidak ada yang bisa mengakses email tersebut sampai kapanpun.
Saat ini, nasib akun sosial media yang ditinggal mati pemiliknya ini sedang diperbincangkan di Amerika Serikat. Sebuah undang-undang sedang dibahas agar ahli waris dapat mengakses akun sosial media yang ditinggal mati pemiliknya. Kelak akun sosial media seperti Facebook, Twitter, dan Gmail bisa dialihkan kepada ahli waris sehingga akun-akun tersebut bisa dikelola seperlunya. Saat ini, Facebook juga sedang merancang fungsi baru yang memungkinkan ahli waris bisa menerima pengalihan atas akun Facebook yang ditinggal mati pemiliknya. Sosial-sosial media lainnya sebaiknya juga melakukan hal yang sama.
Sepertinya suatu saat nanti akun sosial media bisa menjadi salah satu warisan yang diberikan untuk anak cucu. Hehee..